Meski mendengar dan mengalami hal itu, Miller tak pernah berpikir untuk berhenti membalap.
"Tapi, apakah saya pernah berpikir tentang berhenti? apakah itu muncul dalam pikiran saya? tidak pernah," terangnya.
"Itu bisa terjadi dengan beberapa hal yang kamu suka, kamu takut tentang itu, tapi kamu tidak benar-benar berpikir tentangnya," tambahnya.
Tak cuma Miller, para pembalap lain seperti Francesco Bagnaia pun menyadari bahwa ketakutan adalah bagian dari olahraga balap motor.
Saat balapan dan mengalami insiden, wajar jika para pembalap mengalami rasa takut.
"Ketakutan adalah bagian dari olahraga kami," tutur Bagnaia.
"Itu bagian dari tugas kami. Saat Anda menabrak dengan kecepatan tinggi, Anda merasa takut."
"Anda tiba di gravel dengan sangat cepat dan mendekati penghalang dengan sangat cepat, tetapi sebelum itu, Anda tidak memikirkannya," terangnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar