Baca Juga: Sesumbar Pelatih Malaysia, Sebut Dominasi Juru Latih Indonesia Mulai Luntur
"Di mana para pemain itu jauh dari keluarganya."
"Kewajiban kami adalah membantu meraka lakukan latihan yang bagus."
"Kami juga harus membina mereka dan membuat mentalnya tetap terjaga."
"Para pemain bakal mendapatkan keuntungan jangka panjang dari edukasi psikologis."
"Mereka juga akan mendapatkan program pengetahuan mental, ada pula pengecekan kondisi kesehatan kognitif dengan bantuan UoC," tambah Subramaniam.
Soal isi dari MOU yang ditanda tangani, pihak University of Cyberjaya sedikit memberikan bocoran.
Wakil rektor, Prof. Dr. Zabidi Hussin menyebut murid-murid serta staff pengajar di UoC bisa turut membantu pengembangan urusan psikologis di BAM.
"Kami berusaha membuat dampak yang positif bagi kehidupan anak muda, dan atlet dengan dukungan penuh," terang Zabidi Hussin.
"Kami juga akan menyediakan pelatih kesehatan mental yang profesional."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Bernama.com |
Komentar