Baca Juga: PBSI-nya Malaysia Tanda Tangani Perjanjian yang Bisa Jadi Ancaman untuk Indonesia
Di balik kedigdayaan Jepang, sebuah kejutan juga terjadi di turnamen kali ini.
Aksi luar biasa ditunjukkan oleh tunggal putra India, Lakshya Sen.
Tentu siapa yang menyangka pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut bisa melenggang sampai ke partai puncak?
Dia sejatinya merupakan kuda hitam pada gelaran Canada 2022.
Namun, Si kuda hitam justru mengamuk hingga jadi juara.
Pada partai puncak, dia mampu membuat tunggal putra China, Li Shi Feng kalah.
Juara All England 2023 itu bahkan dibuat kalah dua gim langsung yakni, 18-21 dan 20-22.
Aroma kejutan sebenarnya sudah dipancarkan Sen sejak babak-baka sebelumnya.
Hingga ke partai puncak, dia mampu mengalahkan unggulan-unggulan seperti, Kunlavut Vitidsarn, dan Kenta Nishimoto.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar