Adrian/Felisha bahkan hanya kalah satu poin saja dari Tanioka/Taguchi pada interval kedua.
Sayang, mereka tetap harus kalah 20-22 pada gim kedua.
Harus diakui bahwa pasangan Jepang bermain dengan pertahanan dan penyerangan yang sangat ciamik.
Tertinggal 0-1 dari Jepang, tekanan praktis tertuju pada Mutiara Ayu Puspitasari.
Bukan hanya wajib menyamakan kedudukan, lawannya Tomoka Miyazaki adalah musuh yang mengerikan.
Bagaimana tidak? Dia merupakan juara Kejuaraan Dunia Junior tahun 2022.
Permainan tenang diperagakan tunggal putri Indonesia.
Mutiara bahkan mampu menahan unggul hingga interval pertama yakni 11-9.
Deru laju keunggulan tunggal Indonesia terus melesat hingga gim pertama selesai dengan skor 21-17.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar