Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Pembalap MotoGP Jorge Lorenzo Bocorkan Sumber Kenestapaan Honda dan Yamaha

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 15 Juli 2023 | 09:45 WIB
Jorge Lorenzo, eks rekan setim legenda MotoGP, Valentino Rossi membahas kondisi Honda dan Yamaha yang dikalahkan pabrikan Eropa.
MOTOGP.COM
Jorge Lorenzo, eks rekan setim legenda MotoGP, Valentino Rossi membahas kondisi Honda dan Yamaha yang dikalahkan pabrikan Eropa.

JUARA.NET - Keterpurukan Honda dan Yamaha menuai komentar menarik dari eks pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo yang pernah membela panji kedua pabrikan itu.

Dua produsen asal Jepang tersebut memang sedang dalam posisi kurang bagus.

Mereka kompak mendekam di posisi juru kunci dalam tabel klasemen tim pabrikan.

Honda praktis sedikit lebih mujur ketimbang Yamaha.

Tim berlogo sayap ini total sudah mengoleksi 89 poin dari delapan balapan yang dipentaskan.

Sementara itu, tim garpu tala yang hanya turun dengan dua sepeda motor saja baru mengantongi 82 poin.

Performa tak gacor pabrikan Jepang turut mendapatkan komentar dari Lorenzo.

Dia merasa MotoGP saat ini sedang didominasi pabrikan dari Eropa.

Lamanya rezim kekuasaan pabrikan Eropa juga tak bisa dia prediksi.

Mantan rekan setim Valentino Rossi itu lantas menguak dosa besar kedua pabrikan tersebut.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Akui Balapan di Kampung Halaman Marc Marquez Jadi Penyesalan Terbesarnya, Ini Alasannya

"Ini adalah eranya pabrikan Eropa," tukas Jorge Lorenzo, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

"Saya sendiri tidak tahu pasti soal sampai kapan hal ini bakal berlangsung."

"Menurut saya, mereka sama-sama tidak punya pembalap yang sensitif untuk mengembangkan sepeda motor."

"Mereka tak bisa membuat sepeda motor yang bisa dikendarai semua orang," sambungnya.

Belakangan pembalap penguji, Stefan Bradl sempat buka suara terkait performa buruk Honda.

Pembalap asal Jerman itu menolak keras jika dia dijadikan kambing hitam karena pada akhirnya keputusan pengembangan akan dikembalikan ke teknisi.

Semasa aktif dahulu, Lorenzo mengaku juga sering memberikan masukan.

Andai bukan karena kecelakaan di seri Belanda tahun 2019, dia merasa masih akan jadi bagian Honda.

Eks pembalap berjulukan X-Fuerra itu merasa tidak ada jalan pintas bagi Honda dan Yamaha untuk kembali gacor.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Akui Masih Sulit Berduel dengan Marc Marquez dan Pembalap Top MotoGP Lainnya

Dia merasa mereka harus meniru langkah ulet Ducati di belakang kemudi Gigi Dall'Igna.

"Ini bukanlah masalah yang bisa diselesaikan dalam sekejap," terang Lorenzo.

"Banyak kerjaan yang harus dilakukan, di mulai dari tetap tenang dan memahami apa yang dibutuhkan sepeda motor."

"Ini adalah kerja yang sama seperti dilakukan oleh Gigi Dall'Igna pada tahun 2014 silam."

"Dia membuat sepeda motor terbaik tahun demi tahunnya."

"Sampai akhirnya dia bisa menelurkan sepeda motor terbaik yakni saat ini."

"Hal tersebut tidak mudah dan butuh banyak waktu," pungkasnya.

Baca Juga: Ketimbang Adik Valentino Rossi, Pembalap Satu Ini Lebih Menarik Minat Ducati

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X