"Sungguh keparat," tambahnya kesal.
Pons sendiri merasa pembalap harus bisa membuat celah tanpa melakukan kontak.
Jika tidak bisa, maka pembalap itu masuk kategori payah.
"Tidak boleh ada kontak!" tegasnya.
"Anda melesat 300 km/jam, bagaimana bisa Anda mengenai orang lain?"
"Anda harus sehebat mungkin dalam melewati pembalap lain tanpa menyentuh mereka."
"Jika Anda menyenggol mereka, itu artinya Anda payah."
"Itu adalah pembohongan. Itu sungguh aneh bagi saya."
"Anda harus mengejar jarak dengan lawan, bukan menggasak pembalap lain demi memenangkan balapan," tambah Pons.
Baca Juga: Walau Fans Berat, Rivalitas Valentino Rossi vs Marc Marquez Tak Bikin Marco Bezzecchi Dendam
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar