Gara-gara Perkara Ini, Adik Marc Marquez Dapat Kecaman Keras

JUARA.NET - Pemikiran pembalap MotoGP yang juga adik Marc Marquez, Alex Marquez berbuah kecaman keras.

Pembalap Gresini Racing itu sempat membahas soal kontak dalam balap sepeda motor.

Menurutnya, hal semacam ini tak bisa dihindari.

Pada akhirnya para pembalap bakal berusaha membuat saingannya membukakan jalan.

Apalagi jika yang dibahas adalah gelaran balap di era sekarang.

Saat ini semua tim memang punya peluang menang yang sama.

Kekuatan masing-masing pabrikan membuat celah untuk menyalip lawan jadi menyempit.

Oleh karena itu, pembalap harus membuat celah dengan sedikit memaksa lawannya.

"Menyalip bukan sekedar Anda melihat jarak, maka Anda bisa menyerang," bebernya, dilansir Motosan.es.

"Anda harus masuk dan membuat pembalap lain membuka jalan untuk Anda."

Baca Juga: Fadillah Arbi Aditama Ngaku Ingin Adopsi Gaya Pembalap MotoGP Marc Marquez

"Karena di masa sekarang, sama sekali tidak ada ruang masuk."

"Dan kontak tidak bisa dihindari di olahraga ini."

"Jadi, orang-orang harus memahaminya," sambung Marquez.

Komentar adik Marc Marquez ini langsung mendapatkan hujatan.

Mantan pembalap kelas 500cc, Sito Pons mengecam keras komentar pembalap asal Spanyol tersebut.

"Saat kita membalap, perasaannya sungguh gamblang," bedah Pons.

"Itu artinya kita saling menghormati satu sama lain."

"Saya sendiri tertawa saat mereka bilang balapan sepeda motor adalah olahraga yang identik dengan kontak."

"Dari mana dasarnya komentar ini? Bagaimana bisa Anda berpikir seperti itu?"

Baca Juga: Bukan Cuma Murid Valentino Rossi, Pembalap Korban Serudukan Marc Marquez Digadang Jadi Calon Juara Dunia

"Sungguh keparat," tambahnya kesal.

Pons sendiri merasa pembalap harus bisa membuat celah tanpa melakukan kontak.

Jika tidak bisa, maka pembalap itu masuk kategori payah.

"Tidak boleh ada kontak!" tegasnya.

"Anda melesat 300 km/jam, bagaimana bisa Anda mengenai orang lain?"

"Anda harus sehebat mungkin dalam melewati pembalap lain tanpa menyentuh mereka."

"Jika Anda menyenggol mereka, itu artinya Anda payah."

"Itu adalah pembohongan. Itu sungguh aneh bagi saya."

"Anda harus mengejar jarak dengan lawan, bukan menggasak pembalap lain demi memenangkan balapan," tambah Pons.

Baca Juga: Walau Fans Berat, Rivalitas Valentino Rossi vs Marc Marquez Tak Bikin Marco Bezzecchi Dendam