The Eagle juga bertarung untuk ayahnya.
Gaethje akhirnya kalah dengan cepat.
Saat ronde kedua baru berdurasi 1 menit 34 detik, Gaethje pingsan setelah dicekik Khabib dengan kuncian triangle choke.
"Khabib yang menghadapi saya adalah Khabib yang benar-benar berbeda," kenang Gaethje seperti dikutip dari Championat.
"Tak lama sebelum pertarungan itu, dia kehilangan ayahnya."
"Jadi, dia tidak cuma bertarung buat dirinya sendiri, tetapi juga untuk ayahnya."
"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana sulitnya mengalahkan dia malam itu."
"Saya merasakan apa tujuan dia bertarung, itu adalah laga yang paling berat."
"Tentu saja saya seharusnya tidak menyerahkan leher saya secepat itu," lanjut Justin Gaethje.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar