"Anak-anak, maafkan saya. Kalian harus pergi ke sekolah umum sekarang," tutur Masvidal.
Meski rugi, ia mengakui jika Dustin Poirier adalah sosok petarung dengan kemampuan yang baik.
Ia ingin Dustin menang, tapi dia juga mengakui Justin Gaethje bertarung dengan hebat dan lawan yang luar biasa.
"Saya merasa Dustin mendikte kecepatan (dan) melakukan pukulan yang lebih baik di ronde pertama."
"Itu semua berjalan sesuai keinginan Dustin, dan kemudian permainan pertarungan, kalian tahu? Justin melihat ke bawah dan muncul dengan tendangan kepala dan dia menangkap jagoan saya."
"Itu adalah tendangan yang sempurna."
"Dustin sebenarnya agak melihatnya karena dia mengangkat tangannya, tetapi dia tidak mengangkat kedua tangannya sehingga tendangan itu melingkari bagian belakang kepalanya."
"Itu serangan yang luar biasa."
"Dustin terlihat dalam kondisi terbaiknya, dan jelas dia adalah rekan setim saya, jadi saya menginginkan dunia untuknya, saya ingin dia menang."
"Kalian tahu? angkat topi untuk Justin, kawan, pertarungan hebat, pesaing hebat selalu," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar