Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apes Banget, Hasil Bentrokan Korban Khabib Nurmagomedov Bikin Gamebred Rugi 1,5 Miliar

By Ananda Lathifah Rozalina - Selasa, 1 Agustus 2023 | 10:30 WIB
Bentrokan dua korban Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier (kanan), dan Justin Gaethje (kiri) bikin rugi Gamebred
TWITTER.COM/@MMAUNCENCORED1
Bentrokan dua korban Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier (kanan), dan Justin Gaethje (kiri) bikin rugi Gamebred

JUARA.NET - Eks petarung UFC, Jorge Masvidal rupanya ikut merasakan dampak kerugian kekalahan Dustin Poirier yang tidak terduga.

Banyak orang tidak menyangka jika Poirier bakal menelan pil pahit kekalahan dari Justin Gaethje di UFC 291.

Mengingat, Poirier sebelumnya sudah pernah mengalahkan Justin Gaethje beberapa tahun lalu.

Tapi, secara tak terduga, Poirier justru dibuat KO oleh Gaethje dengan teknik headkick nya.

Kekalahan Poirier ini pun tak cuma mengejutkan publik, tapi juga merugikan seorang eks petarung UFC, Jorge Masvidal.

Dalam wawancaranya baru-baru ini, Masvidal mengaku jika dia rugi 100 ribu dollar (sekitar Rp 1,5 miliar) karena hasil bentrokan dua korban Khabib Nurmagomedov itu tak berjalan sesuai keinginannya.

Baca Juga: Dirubuhkan Justin Gaethje di UFC 291, Dustin Poirier Bilang Begini

Masvidal ternyata salah memilih jagoan dan berkahir kehilangan uang taruhannya.

"(Saya) membuat taruhan yang seharusnya tidak saya lakukan."

"Saya menaruh 100.000 dolar pada DP, pada Dustin Poirier."

"Anak-anak, maafkan saya. Kalian harus pergi ke sekolah umum sekarang," tutur Masvidal.

Meski rugi, ia mengakui jika Dustin Poirier adalah sosok petarung dengan kemampuan yang baik.

Ia ingin Dustin menang, tapi dia juga mengakui Justin Gaethje bertarung dengan hebat dan lawan yang luar biasa.

"Saya merasa Dustin mendikte kecepatan (dan) melakukan pukulan yang lebih baik di ronde pertama."

"Itu semua berjalan sesuai keinginan Dustin, dan kemudian permainan pertarungan, kalian tahu? Justin melihat ke bawah dan muncul dengan tendangan kepala dan dia menangkap jagoan saya."

"Itu adalah tendangan yang sempurna."

"Dustin sebenarnya agak melihatnya karena dia mengangkat tangannya, tetapi dia tidak mengangkat kedua tangannya sehingga tendangan itu melingkari bagian belakang kepalanya."

"Itu serangan yang luar biasa."

"Dustin terlihat dalam kondisi terbaiknya, dan jelas dia adalah rekan setim saya, jadi saya menginginkan dunia untuknya, saya ingin dia menang."

"Kalian tahu? angkat topi untuk Justin, kawan, pertarungan hebat, pesaing hebat selalu," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Sumber : bjpenn.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X