JUARA.NET - Ranking BWF terbaru menunjukkan perubahan cukup baik terjadi bagi tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie pekan ini.
Jonatan Christie baru saja meraih hasil positif di Japan Open 2023 pekan lalu.
Tunggal putra andalan Indonesia itu berhasil melaju hingga ke babak final.
Sayang, di babak final Jonatan Christie harus mengakui ketangguhan tunggal putra nomor 1 dunia, Viktor Axelsen.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu diketahui tumbang dalam dua gim dengan skor 7-21, 18-21 dan harus puas dengan status runner up.
Usai kekalahan itu, Jonatan mengaku merasa sedikit kecewa.
"Saya sedikit kecewa saya tidak bisa melakukan apa yang saya rencanakan di gim pertama."
"Saya mencoba yang terbaik di gim kedua, tapi saya kehilangan beberapa poin."
"Secara keseluruhan ada hal-hal yang bisa saya tingkatkan," tutur Jonatan Christie usai laga final Japan Open 2023 sebagaimana dilansir dari laman resmi BWF.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Malaysia Misbun Sidek Ngamuk: Saya Dipecat, Rexy Mainaky Kok Dipertahankan?
Meski harus puas dengan posisi runner up, Jonatan Christie kini mulai merasakan dampak positif dari hasil pertarungannya di Japan Open 2023.
Berkat tambahan poin di Japan Open 2023, Jonatan Christie mengalami kenaikan pesat dalam ranking BWF terbaru pekan ini.
Jonatan yang sebelumnya berada di posisi 9 dunia kini melesat naik empat peringkat ke poisisi 5.
Sementara Jonatan naik empat peringkat, Viktor Axelsen yang baru saja menjuarai Japan Open 2023 kokoh berada di puncak.
Viktor tetap berada di posisi puncak disusul Anthony Sinisuka Ginting yang berada di posisi kedua.
Di sisi lain, wakil Indonesia lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo mengalami penurunan satu peringkat.
Chico yang sebelumnya berada di posisi 19 kini berada di posisi 20.
Berikut Top 10 ranking BWF tunggal putra terbaru pekan ini, 1 Agustus 2023.
- Viktor Axelsen (Denmark)
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
- Kodai Naraoka (Jepang)
- Jonatan Christie (Indonesia)
- Li Shi Feng (China)
- Loh Kean Yew (Singapura)
- Shi Yu Qi (China)
- Prannoy H.S (India)
- Chou Tien Chen (Taiwan)
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Komentar