"Menjadi tidak setia pada diri saya sendiri? Tentu saja tidak."
"Saya benci berpura-pura, tidak jujur."
"Untuk alasan taktik, lebih baik berpura-pura menjadi teman Valentino, tapi saya tidak seperti itu," terang Marc Marquez.
Permusuhan Rossi dan Marc Marquez diketahui memanas sejak insiden di tahun 2015 dan terus tak baik hingga sekarang.
Marquez sendiri menyadari jika rivalitasnya dengan Rossi sudah sampai tahap kehilangan respek satu sama lain.
Terlepas dari permusuhannya dengan Rossi, Marquez rupanya memiliki prinsip dan batas yang jelas dalam hal rivalitas.
"Jika saya harus melewati tembok, saya melewatinya. Semudah itu. Saya sama sekali tidak mau."
"Jika seseorang lebih baik dari saya, saya menghormatinya. Tapi biar saingannya gak bingung, itu bukan pertemanan," jelasnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar