"Saya tidak sabar untuk pergi ke sana dan menghancurkan mesin hype kesayangan guru, lanjutkan hari saya. Saya akan menunjukkan kepadanya siapa bosnya pada Sabtu malam, 19 Agustus," kata Sterling.
Sterling pun percaya jika dirinya terlalu kuat untuk ditumbangkan.
"Kita akan lihat perang mental seperti apa, mantra saya terlalu keras, terlalu kuat, terlalu cepat dan saya tidak bisa dihancurkan," tambahnya.
Sterling sendiri memang sudah beberapa kali mempertahankan posisinya sebagai juara kelas bantam.
Ia pertama kali menjuarai kelas bantam setelah menang atas Petr Yan di UFC 259.
Kemenangan Sterling saat itu sempat menjadi perdebatan, karena ia dianggap mendapatkan keberuntungan dari kesalahan Petr Yan didiskualifikasi karena teknik lutut ilegal.
Namun, setelah itu Aljamain berhasil membuktikan dirinya memang pantas menang di laga rematch mereka.
Sterling kembali berhasil memenangi duel kontra Peter Yan pada UFC 273 lewat keputusan angka.
Ia kemudian kembali mempertahankan gelar juaranya saat menang TKO atas T.J Dillashaw pada UFC 280 dan Henry Cejudo lewat keputusan angka split di UFC 288.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar