JUARA.NET - Eks jawara divisi kelas menengah, Chris Weidman tampak begitu kecewa dengan UFC.
Chris yang pernah memenangkan gelar juara kelas menengah pada 2013 silam di UFC 162 dan berhasil mempertahankannya selama tiga kali merasa tak dihargai UFC.
Perasaan itu muncul akibat dari pengaturan laga comebacknya di UFC 292 pekan ini.
Weidman diketahui akan melakukan laga comeback menghadapi Brad Tavares dalam waktu dekat setelah sebelumnya sempat absen nyaris dua tahun karena perawatan cederanya.
Ia dan penggemarnya tentu sangta menantikan laga comeback tersebut.
Tapi, Weidman kecewa karena UFC dengan teganya meletakkan laga comebacknya di preliminary card dan bukannya main card.
Weidman yang kecewa pun menyindir UFC dan mengungkit bagaimana pertarungannya dulu menjadi salah satu yang banyak ditonton.
"Saya adalah seorang raja preliminary sekara, ayo," tutur Weidman pada ESPN.
"Sudah cukup lama, sejujurnya, ini kurang ajar."
Baca Juga: UFC 292 - Sean O'Malley Peringatkan Petarung Baru, Jangan Mau Ditipu, Baca Kontrak Baik-baik
"Saya tidak akan berpura-pura seperti itu tidak (kurang ajar)."
"(berada) di luar (promosi) untuk dua tahun dengan (kaki) yang hancur, saya mematahkan kaki saya di kanvas UFC dengan kartu pertama pay per view sejak COVID, arena pertama yang penuh sesak di Jacksonville, mempertaruhkan tubuh saya dan mereka menempatkan saya di babak preliminary?"
"Itu ide yang buruk, kamu tahu kan? Ini mungkin berhasil untuk semua orang di penghujung hari karena ini sedikit motivasi. Seperti, 'Baiklah, ibu-ibu, kamu tidak menghormati saya seperti itu."
"Apa, menurutmu saya sudah selesai?’ Kamu pikir saya di sini hanya untuk melihat perasaanku? Tidak, saya di sini untuk membuat pernyataan," lanjut Weidman.
Meski merasa kecewa, Weidman tampak menjadikan kondisi ini sebagai tambahan motivasi untuknya.
Dia akan membuktikan pada oran-orang jika masanya masih belum habis di kelas menengah.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar