JUARA.NET - Motor terbaik milik Ducati rupanya tak cukup menjadi alasan Johann Zarco bertahan.
Johann Zarco membuat heboh media dengan keputusannya memilih pindah ke Honda pekan depan.
Padahal, saat ini Johann Zarco berada di tim Pramac Ducati yang notabenenya memiliki motor terbaik di MotoGP.
Sementara itu, Honda yang akan menjadi tim barunya justru tengah terpuruk dan mencoba mencari solusi untuk bangkit kembali.
Terkait keputusannya tersebut, Johan Zarco mengakui jika ia sejatinya masih mendapatkan kesempatan untuk setahun lagi bersama Ducati.
Tapi, Johann Zarco tak yakin dia bisa terus bersama Pramac.
Menurut kabar yang ada, Zarco kemungkinan harus meninggalkan Pramac untuk pindah ke tim satelit Ducati yang lain, Gresini Racing.
Di saat kondisi ini terjadi, ia mendapatkan tawaran dari Honda dan akhirnya menerima hal tersebut.
Baca Juga: KTM Akui Sebuah Penyesalan Besar Eliminasi Pembalap Cepat Satu Ini
Zarco beranggapan jika dirinya lebih baik sekalian memilih proyek baru daripada harus pindah tim satelit lain meski tetap mengendarai motor Ducati.
"Kami mendapat kesempatan dari Ducati untuk bertahan satu tahun lagi, tapi saya tidak yakin apakah saya bisa bersama Pramac," tutur Zarco.
"Kemudian ada minat bagus dari Honda, menawarkan dua tahun."
"Jika saya tidak yakin akan tetap bersama Pramac, saya tidak ingin memiliki tantangan dengan tim lain, meskipun motor (Ducati) tetap menjadi yang terbaik saat ini."
"Jadi kalau saya ganti tim, lebih baik buat proyek lain. Dan dapatkan dua tahun," terangnya.
Terlepas dari alasannya menerima kontrak dari Honda, Zarco menuturkan jika dia akan bangga jika bisa membantu tim barunya menemukan solusi untuk masalahnya.
Ia juga yakin jika Marc Marquez akan kembali bangkit jika motor Honda membaik.
"Saya masih percaya orang yang bisa menang dengan motornya, segera setelah motornya lebih baik, adalah Marc."
"Karena dia tetap menjadi pembalap yang luar biasa ketika dia merasa baik."
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar