"Kami membicarakannya," tutur Bagnaia.
"Itu lebih baik bagi kami berdua, jika kami kalah, kami punya alasan, kami tidak memiliki motor yang sama."
"Tapi, kami bicara tentang itu, saran saya adalah untuk tetap berada di tim yang sama. Saya (paham) sisi manusia)."
"Ketika kamu merasa baik-baik saja dengan tim kamu, meskipun kamu memiliki motor yang kompetitif namun lebih tua, kamu bisa bertarung untuk posisi teratas."
"Kita bisa lihat ketika Marco Simoncelli menang pada 2008, mereka melepas motor pabrikan tapi dia tetap menang karena sisi kemanusiaan itu penting," terang Bagnaia.
Seperti kata Bagnaia, Marco Bezzecchi saat ini memang menjadi salah satu pembalap kompetitif dan saingannya dalam berburu gelar juara dunia.
Bezzecchi saat ini berada di posisi ketiga klasemen dan telah memenangi dua seri balapan serta mendapatkan lima podium meski mengendarai motor yang versi satu tahun lebih lawas dari tim pabrikan.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar