Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Kata Biang Keladi yang Gagalkan Murid Valentino Rossi Finis Terdepan pada Sprint Race MotoGP Catalunya 2023

By Fiqri Al Awe - Minggu, 3 September 2023 | 09:00 WIB
Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia mengamati sepeda motor rival yang jadi bilang keladi gagalnya sang pimpinan klasemen sementara menangi balapan Sprint MotoGP Catalunya 2023.
TWITTER.COM/@MOTOGP
Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia mengamati sepeda motor rival yang jadi bilang keladi gagalnya sang pimpinan klasemen sementara menangi balapan Sprint MotoGP Catalunya 2023.

JUARA.NET - Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia dapat perlawanan yang sengit di balapan sprint MotoGP Catalunya 2023.

Balapan yang berlangsung 12 putaran itu digelar pada Sabtu malam (2/9/2023) WIB.

Sejak awal, Pecco merupakan kandidat calon pemenang.

Bagaimana tidak? Dia memulai balapan dari pole position atau starting grid terdepan.

Namun, modal berharga tersebut belum cukup untuk membuatnya menang.

Sosok Aleix Espargaro menjadi biang keladi kegagalannya menggondol posisi pertama.

Pembalap Aprilia itu tampil begitu solid.

Setelah mengasapi sang murid Rossi di putaran ke-7, dia langsung ngacir di depan dan tak mampu dikejar.

Selepas balapan, Espargaro mengaku sangat senang.

Ternyata rasa ingin balas dendam pada Bagnaia yang menjadi semangatnya hingga menangi balapan sprint.

Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP 2023 - Murid Valentino Rossi Gagal Finish Terdepan, Sosok Ini Jadi Biang Keladinya

"Saya sangat senang sekali," kata Espargaro, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

"Rasanya begitu spesial saat saya melewati bendera finis di balapan kandang ini."

"Tetapi, pagi hari saya dimulai dengan rasa getir di lidah."

"Karena saya hanya bisa mengamankan posisi ke-2 pada kualifikasi kedua."

"Sebenarnya itu juga modal yang bagus tetapi saya tetap merasa seperti seorang pecundang."

"Saya sudah mengerahkan segalanya di Q2, tetapi Pecco lebih baik. Dia luar biasa, dia bahkan berhasil membukukan rekor putaran terbaik."

"Saya sedikit kesal, oleh sebab itu saya datang ke sesi sprint dengan perasaan menggebu-gebu," sambungnya.

Sepanjang balapan, Espargaro melihat betapa tingginya level yang ditunjukkan oleh Bagnaia.

Dia lantas menggunkan strategi menunggu ban belakang lawan habis dan rencana itu berbuah senyum di wajahnya.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2023 - Murid Valentino Rossi Start Terdepan, Marc Marquez dari Posisi Ini

"Saya sedikit kaget pada dua putaran awal karena level yang ditunjukkan oleh Bagnaia begitu tinggi," terangnya.

"Dia terus membalap dengan kecepatan kurang dari 1 menit 39 detik-an."

"Saya sendiri tidak menggunakan strategi se-berisiko itu."

"Saya dia menunjukkan pace tersebut, saya hanya bergumam: 'Oke, mari kita menunggu dan melihat. Kita lihat siapa yang lebih cepat dan menghabiskan ban belakang dahulu'."

"Dan, ya, saya akhirnya menang," imbuh Espargaro.

Baca Juga: Marco Bezzecchi Bertahan di Mooney VR46, Murid Valentino Rossi Diam-diam Beri Bisikan Begini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X