Cavallin, seorang DJ, baru-baru ini diundang untuk wawancara dengan jurnalis asal Brasil, Roberto Cabrini melalui UOL.
"Saya tidak ingat persis perkelahian itu meributkan tentang siapa, tetapi itu adalah seseorang yang pernah bersama saya beberapa tahun yang lalu," katanya kepada UOL menjelaskan konfliknya dengan Antony terjadi karena motif cemburu soal kedekatan Cavallin dengan pria lain.
"Kemudian saya datang ke Brasil untuk menjalani operasi mengganti prostesis. Dia berkata,'Saya tidak bermaksud menyakiti Anda, itu tidak disengaja, itu bukan pukulan, saya hanya mendorong Anda, saya hanya menahan Anda ke dinding'."
"Saya tahu saya harus pergi, tetapi saya tidak bisa. Saya sangat menyukainya. Saya memiliki banyak harapan.”
"Saya sangat terikat pada awal hubungan kami, pada hal-hal yang dia lakukan terhadap saya pada awalnya."
"Pada hari terakhir 8 Mei, itu sangat serius. Saya sangat takut bahwa saya tidak akan bisa keluar dari rumah,” lanjut mantan kekasih pemain United tersebut.
????️ Gabriela Cavallin recalls the time Antony tried to hit her in the face with a glass:
"Antony locked the door of the house and wouldn't let me go out, and I had my finger open, all hurt. He broke my things, took my passport. His mother and stepfather even trapped him inside… pic.twitter.com/RpedlAUMx1
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) September 4, 2023
Perwakilan sang pemain mengatakan kepada UOL bahwa kasus ini masih berada di bawah kerahasiaan hukum dan tidak ingin berkomentar lebih banyak.
Begitu juga dengan pihak Setan Merah, yang belum mengeluarkan pernyataan ketika dihubungi.
Bintang timnas Brasil tersebut langsung menyangkal tuduhan tersebut pada Senin malam setelah laga tandang melawan Arsenal melalui akun media sosialnya.
“Demi menghormati penggemar, teman, dan keluarga saya, saya merasa bertanggung jawab untuk berbicara di depan umum tentang tuduhan palsu yang telah menjadikan saya pelaku,” kata Antony melalui story Instagramnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar