Ia lantas berterima kasih pada Alpinestars yang merupakan brand wearpack yang telah melindunginya.
"Saya beruntung bisa dilindungi dengan cara terbaik. Evolusi dalam bidang keselamatan sungguh luar biasa, mereka adalah yang terbaik di dunia. Saya sangat beruntung," ucap Bagnaia.
Terlepas dari rasa terima kasihnya, Bagnaia menjelaskan jika insiden yang terjadi padanya bukan karena masalah elektronik atau gaya balapnya.
Ia merasa, insiden itu terjadi karena masalah pada ban yang digunakannya.
"Dari motor saya merasa, pada lap pemanasan, grip belakang saya nol. Saya hampir terjatuh tiga kali pada lap pemanasan tanpa melakukan tekanan."
"Kemudian di tikungan pertama saya kehilangan ban belakang."
"Lihat gambarnya, Jorge harus banyak mengerem, ini alasannya."
"Begitu saya buka gas, saya kehilangan bagian belakang."
" Kami memeriksa data, menganalisis semuanya, dari segi mekanik, elektronik, dan gaya berkendara, kami tidak melakukan kesalahan apa pun."
"Itu adalah kecelakaan yang aneh, jadi penting untuk memahami segalanya," terangnya.
Selain mencurigai ban, Bagnaia juga menyalahkan kondisi sirkuit Catalunya yang kurang dalam hal keselamatan.
Ia menyoroti aspal dan cengkraman serta tikungan lima di sirkuit tersebut.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar