Perugia dan Nakata seperti akan mendapatkan debut yang buruk karena mereka sudah tertinggal 0-3 di babak pertama.
Juventus unggul lewat tembakan jarak jauh Edgar Davids (menit ke-23), sundulan Igor Tudor (32'), dan gol spektakuler Gianluca Pessotto (45').
Namun, Hidetoshi Nakata beraksi pada babak kedua.
Di menit ke-52, dari sudut sempit dia melepaskan tembakan yang menaklukkan kiper Angelo Pagotto di tiang dekat.
Tujuh menit berselang, Nakata mencetak gol lagi lewat tendangan setengah voli menyusul kemelut di muka gawang Juventus.
Si Nyonya Tua pastinya dibuat deg-degan karena gagal menang melawan tim promosi tidak akan menjadi start yang bagus buat mereka.
Untungnya bagi tim asuhan Marcello Lippi, mereka memperlebar jarak lagi lewat gol Daniel Fonseca di menit ke-65.
Namun, Perugia masih bisa mencetak gol ketiga via Antonino Bernardini di menit ke-88 untuk membuat pertandingan berakhir ketat dengan skor 3-4.
Start bagus Nakata berlanjut di sepanjang kompetisi.
Dia menjadi bintang Perugia dengan mencetak 10 gol di Liga Italia 1998-199 sekaligus menyelamatkan klub dari degradasi dengan finis di peringkat 14 klasemen Serie A.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | fifa tv |
Komentar