"Saat saya berada di Petronas, orang-orang di tim satelit berlomba-lomba jadi nomor satu dan naik ke tim pabrikan," kata Quartararo, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Saat saya sudah memikirkan sesuatu, hal itu takkan hilang dari pikiran saya."
"Saya pikir Dovi dan Valentino yang sudah memenangi gelar juara dunia tujuh kali sudah tak se-lapar 10 tahun lalu."
"Saya pikir hal semacam ini adalah hal yang normal."
"Adanya pembalap muda di tim satelit yang ingin terus tampil cepat akan memompa Anda untuk lebih cepat lagi di tim pabrikan."
"Saya pikir nilainya 3 atau 4 (tim yang tidak punya pembalap satelit)"
"Pada akhirnya, kita harus realistis."
"Musim sebelumnya, di mana saya bersama Franky, tik satelit lebih cepat dari pabrikan."
"Setelah saya naik ke tik pabrikan, saya merasa musim 2021 dan 2022 tak berjalan baik."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar