"Saya masih tidak paham bagaimana dia bisa menang," tuturnya lagi.
Sayangnya bagi De La Hoya, duel ulang tidak pernah terwujud.
Kekalahan pertama sepanjang kariernya tersebut kemudian menjadi titik balik perjalanan karier petinju kelahiran 4 Februari 1973 itu.
De La Hoya jadi sering mengalami kekalahan setelah duel melawan Trinidad.
Kendati begitu, pantas dicatat bahwa pemilik rekor total 39-6 ini hanya kalah dari petinju-petinju elite lainnya.
De La Hoya takluk dua kali dari Shane Mosley, juga tumbang di tangan Bernard Hopkins, Floyd Mayweather Jr, dan terakhir Manny Pacquiao.
Usai kekalahan dari Pacquiao pada 6 Desember 2008, De La Hoya mengumumkan dirinya pensiun pada 14 Aril 2009.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | LA Times |
Komentar