Pecco sendiri mengakui jia dia adalah penggemar Ducati.
Pembalap yang merupakan jebolan akademi Valentino Rossi itu juga menuturkan jika Casey Stoner menjadi contoh baginya.
"Bagi saya, Casey adalah salah satu orang pertama di Ducati dan saya mencoba melakukan hal seperti dia."
"Saya merasakan beban berat di punggung saya, terutama di Valencia, karena Ducati sudah 15 tahun tanpa gelar juara."
Stoner pun memberikan respon terkait komentar Pecco tersebut.
"Itu semua terjadi pada saat itu," respon Stoner.
Terlepas dari percakapan soal gelar juara, Stoner mengaku ikut bangga dengan keputusan Pecco yang memilih mengenakan nomor 1 di musim 2023.
Pembalap yang berstatus sebagai juara bertahan memang boleh menggunakan nomor 1 di musim berikutnya.
Tapi, tak semua pembalap mau melakukan itu.
"Saya bangga Anda memakai nomor 1," tutur Stoner.
"Banyak pebalap yang belum memakainya saat menang, dan menurut saya itu adalah pengakuan, saya menyukainya,"lanjut Stoner yang juga memakai nomor 1 di sepeda motornya saat menjadi juara dunia.
Pecco pun jika dia merasa motornya menjadi luar biasa dengan label nomor 1 yang melekat.
"Mereka menawari saya kemungkinan itu dan saya berkata, mengapa tidak melakukannya? Citra motor saya dengan nomor 1 sungguh luar biasa," respon Pecco.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar