JUARA.NET - Bintang UFC, Khamzat Chimaev, meraih kemenangan tercepat selama kariernya di MMA profesional pada hari ini tepat 3 tahun yang lalu, 19 September 2020.
Sejak kemunculannya sampai sekarang, Chimaev merebut hati banyak penggemar UFC karena gaya bertarungnya.
Jagoan asal Swedia kelahiran Chechnya ini selalu tampil meledak-ledak.
Baik dalam memamerkan kemampuannya dalam striking maupun gulat, Chimaev selalu memberikan aksi yang sangat eksplosif.
Dengan gaya bertarung seperti itu, Chimaev selalu mengalahkan lawannya dengan KO atau kuncian sebelum bergabung ke UFC.
Saat sudah menjadi petarung UFC, eksplosivitas jagoan berjulukan Serigala ini tidak berubah.
Dua laga pertamanya di oktagon juga berakhir dengan cara finish.
Khamzat Chimaev mengalahkan John Phillips dengan kuncian di ronde kedua pada 16 Juli 2020.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Kekalahan Pertama Oscar De La Hoya Gara-gara Main-main di 2 Ronde Terakhir
Hanya berselang sepuluh hari, Rhys McKee di-KO Chimaev pada ronde pertama.
Setelah dua kemenangan pertama itu, UFC segera membuatkan jadwal lagi buat Chimaev.
Dalam gelaran UFC Vegas 11 pada 19 September 2020 di Las Vegas, UFC mengadu Chimaev dengan Gerald Meerschaert.
Sang lawan bukan jagoan sembarangan.
Meerschaert adalah pemegang sabuk hitam Brazilian Jiu-jitsu yang sudah bertarung 44 kali sebelum bertemu Chimaev.
Dia bahkan mendapatkan julukan Si Mesin oleh rekan-rekan setimnya.
Meerschaert mendapatkan julukan itu karena dia dikenal selalu berlatih habis-habisan tanpa benar-benar beristirahat.
Akan tetapi, Si Mesin ternyata tidak ada apa-apanya di hadapan Chimaev.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Debut di Liga Champions, Erling Haaland Langsung Hattrick
Hanya dalam waktu 17 detik, Khamzat Chimaev membuat Meerschaert terkapar KO dengan sebuah tinju yang mendarat tepat di dagu.
Keberhasilan meng-KO Si Mesin dalam waktu 17 detik itu sampai sekarang tercatat sebagai kemenangan tercepat dalam karier Chimaev di MMA profesional.
Bukan itu saja, Chimaev juga mengukir rekor hebat lain berkat kemenangan atas Meerschaert.
Dia mencetak tiga kemenangan beruntun tercepat dalam sejara UFC modern.
Antara pertarungan pertama hingga ketiga, Chimaev hanya membutuhkan waktu 66 hari.
Saat ini Khamzat Chimaev masih mengoleksi rekor tak terkalahkan 12-0 termasuk 6-0 di UFC.
Dari 6 pertarungannya di UFC, Chimaev 4 kali meraih anugerah Performance of the Night saat menghadapi Phillips, McKee, Meerschaert, dan Li Jingliang.
Chimaev juga sekali mendapatkan Fight of the Night waktu bertempur gila-gilaan menghadapi Gilbert Burns.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Juara.net |
Komentar