Mereka adalah Michael Jordan-Scottie Pippen (Chicago Bulls), John Stockton-Karl Malone (Utah Jazz), Magic Johnson (LA Lakers) Larry Bird (Boston Celtics), Patrick Ewing (New York Knicks), Chris Mullin (Golden State Warriors), David Robinson (San Antonio Spurs), dan Charles Barkley (Philadelphia 76ers).
Pada 12 Mei 1992, Clyde Drexler (Portland Trail Blazers) dan satu pemain universitas, yakni Christian Laettner (Duke University), melengkapi roster.
Sebagian besar pemain ini sedang dalam puncak atau sedang menuju puncak penampilan mereka di NBA.
Pemilihan pemain-pemain ini bukannya tanpa drama.
Masuknya Magic Johnson, yang belakangan positif mengidap HIV, sempat diprotes tim rival seperti Australia.
Namun, dukungan publik terhadap partisipasi Johnson berdatangan.
Isiah Thomas (Detroit Pistons) dirumorkan sebetulnya terpilih.
Namun, namanya dicoret karena tidak diinginkan oleh Michael Jordan.
Bisa ditebak, tim All-Star NBA ini tampil gila-gilaan di Olimpiade 1992.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Di-KO 17 Detik, Mesin Tidak Ada Apa-apanya di Depan Khamzat Chimaev
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar