Penampilan terakhir adalah saat meng-KO Kevin Holland pada 3 Desember tahun lalu.
"UFC menawarkan dan saya menerimanya," cuit Thompson di media sosial X.
"Shavkat Rakhmonov, mari kita tutup tahun ini dengan kuat."
"Tanggal 16 Desember, tidak sabar lagi."
"Ayo!," timpal Rakhmonov singkat.
Bagi Rakhmonov, laga ini sebetulnya adalah sebuah kemunduran jika melihat peringkat.
Pasalnya, ranking Thompson berada di bawahnya, yaitu di posisi ke-7.
Tetapi Stephen Thompson punya nama besar.
Dia pernah dua kali menjadi penantang juara kelas welter UFC pada selang 2016-2017.
The Wonder Boy juga pernah bertemu lawan-lawan level tinggi seperti Tyron Woodley, Jorge Masvidal, Darren Till, Anthony Pettis, Vicente Luque, Geoff Neal, Gilbert Burns, dan Belal Muhammad.
Kalau bisa mengalahkan Thompson, Rakhmonov bakal membuat lompatan besar dalam upayanya menjadi penantang juara pada tahun depan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : |
Komentar