"Karena saya punya banyak masalah dalam hal mengerem sepeda motor saya, khususnya pada tuas rem kiri saya."
"Oleh karena itu, kami harus merasa senang dengan podium ini," tambah Quartararo.
Kesialan ini membuat Bagnaia tak hanya kehilangan podium tetapi juga memangkas jarak poin dengan rivalnya.
Finis di posisi ke-2 usai menangi sesi sprint, Jorge Martin menempel ketat perolehan poin murid Valentino Rossi itu.
Mereka berdua kini hanya terpisah 13 poin saja, di mana musim masih sangat panjang,
Sementara itu, Marco Bezzecchi yang jadi juara seri India juga punya peluang untuk menyaingi Bagnaia.
Pembalap Mooney VR46 tersebut hanya berjarak 44 poin dari sang pimpinan klasemen sementara.
Terlepas dari hal itu, Quartarao sejatinya punya peluang untuk merebut podium kedua.
Pertarungan alot kontra Martin pada putaran terakhir memanjakan mata para penggila balapan.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar