Ngannou pun kini akan mendapatkan keinginannya menghadapi Tyson Fury di PFl.
Terkait hal ini, Miocic mendukung Ngannou untuk mengalahkan Fury dan mengejutkan dunia.
"Memang menyebalkan, saya sangat menginginkan trilogi itu, tapi sayangnya, begitulah cara kue itu hancur."
"Dengar, dia akan melakukan hal yang lebih besar dan lebih baik."
"Di atas kertas, Tyson Fury adalah salah satu petinju terbaik sepanjang masa, namun Francis memukul dengan sangat keras."
"Ini adalah pertarungan, apapun bisa terjadi. Saya berharap yang terbaik untuknya."
"Saya harap ia dapat mengejutkan dunia," tambah Miocic.
Terlepas dari harapannya pada Ngannou, rekor pertemuan Miocic vs Ngannou kini masih 1-1.
Pada pertemuan pertama mereka pada 2018 silam, Ngannou kalah dari Miocic lewat keputusan angka mutlak.
Tapi, pda UFC 260 yang digelar pada Maret 2021 lalu, Ngannou membuat Miocic KO dan kehilangan gelar juaranya.
Dengan catatan yang masih imbang itu, tak heran jika Miocic sangat penasaran dengan trilogi mereka.
Tapi sayangnya, itu tidak bisa terjadi di UFC lagi.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar