Ronde 9, kombinasi pukulan ke kepala dan tubuh dilepaskan Charlo.
Canelo membalas dengan sebuah uppercut.
Statistik memperlihatkan Canelo Alvarez mendominasi dengan mendaratkan pukulan lebih dari dua kali lipat dibandingkan Jermell Charlo.
Ronde 10, Canelo kembali menyudutkan Charlo ke pojok ring dan mendaratkan sejumlah pukulan.
Charlo harus melakukan clinch untuk meredam agresivitas sang raja kelas menengah super.
Ronde 11, lagi-lagi Canelo sempat memojokkan Charlo.
Dalam adu pukulan, petinju Meksiko ini juga kelihatan lebih akurat dan efektif.
Ronde 12, sesuai instruksi sudutnya, Jermell Charlo mencoba all-out.
Akan tetapi, pertahanan Canelo terlalu rapat dan counter-nya yang berbahaya juga harus diwaspadai oleh Charlo.
Sang penantang pun tidak bisa berbuat banyak di ronde pamungkas.
Bisa ditebak, Canelo Alvarez dinyatakan menang angka mutlak dengan skor telak 119-108, 118-109, 118-109.
Hasil tinju dunia ini membuat petinju 33 tahun itu tetap menjadi juara kelas menengah super WBA (Super), WBC, IBF, WBO, dan The Ring.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Showtime Boxing |
Komentar