Baca Juga: Pindah ke Ducati, Marc Marquez bak Lompat ke Kolam yang Tak Tahu Ada Airnya atau Tidak
"Pada seri tersebut, saya sempat di belakang Marc Marquez."
"Saya lihat dia sudah mencapai batasnya."
"Kemudian, saya melihat perbedaannya dengan sepeda motor lain," sambungnya.
Fabio Quartararo jelas berharap Yamaha memberikan sepeda motor yang kompetitif.
Berkaca dari tim lain, dia mengeklaim bahwa tim garpu tala kurang berani mengambil risiko.
Hal ini sangat berkebalikan dengan tim-tim asal Eropa.
Pembalap asal Prancis tersebut merasa Ducati, Aprilia, dan KTM terus mengembangkan sepeda motornya hingga batas terakhir regulasi.
"Jujur, kita harus memikirkan masa depan," katanya.
"Kami harus melihat apa yang bisa kami lakukan."
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar