Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Frustrasinya Fabio Quartararo, Si Iblis Sampai Ragukan Talentanya Sendiri

By Fiqri Al Awe - Jumat, 6 Oktober 2023 | 12:00 WIB
Pembalap MotoGP, Fabio Quartararo curhat soal perjuangan beratnya di Yamaha.
MOTOGP.COM
Pembalap MotoGP, Fabio Quartararo curhat soal perjuangan beratnya di Yamaha.

JUARA.NET - Penampilan tak gacor sempat membuat pembalap MotoGP, Fabio Quartararo meragukan kemampuannya sendiri.

Tak heran jika dia sampai merasakan frustrasi seperti itu.

Hasil-hasil kurang istimewa terus menghantuinya hingga musim 2023.

Sepanjang musim ini, dia memang selalu bisa mencatatkan poin.

Praktis hanya seri Belanda yang nirpoin, itupun dia tak selesaikan balapan.

Hasil ini jelas menurun jika dibandingkan dengan saat dirinya jadi juara pada musim 2021 kemarin.

Ternyata rasa frustrasinya bahkan sampai membuat Quartararo meragukan kemampuannya sendiri

"Pada awalnya, saya meragukan kemampuan saya," ujarnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Tetapi, saya sadar bahwa itu bukan salah saya."

"Di India, saya senang bisa kembali naik podium."

Baca Juga: Pindah ke Ducati, Marc Marquez bak Lompat ke Kolam yang Tak Tahu Ada Airnya atau Tidak

"Pada seri tersebut, saya sempat di belakang Marc Marquez."

"Saya lihat dia sudah mencapai batasnya."

"Kemudian, saya melihat perbedaannya dengan sepeda motor lain," sambungnya.

Fabio Quartararo jelas berharap Yamaha memberikan sepeda motor yang kompetitif.

Berkaca dari tim lain, dia mengeklaim bahwa tim garpu tala kurang berani mengambil risiko.

Hal ini sangat berkebalikan dengan tim-tim asal Eropa.

Pembalap asal Prancis tersebut merasa Ducati, Aprilia, dan KTM terus mengembangkan sepeda motornya hingga batas terakhir regulasi.

"Jujur, kita harus memikirkan masa depan," katanya.

"Kami harus melihat apa yang bisa kami lakukan."

Baca Juga: Cuma Akui Bersahabat dengan Satu Pembalap, Jorge Martin Gak Takut Dimusuhi di MotoGP

"Ada pertemuan demi pertemuan dengan presiden Yamaha untuk membereskan masalah ini."

"Untuk mengambil langkah besar ketimbang tahun ini."

"Bedanya adalah tim Eropa seperti KTM, Ducati, Aprilia lebih bisa berkembang hingga batas regulasi sedang Yamaha konservatif."

"Saya pikir, kami harus lebih berani mengambil risiko," tambah Quartararo.

Seperti yang disebut sebelumnya, pembalap dengan nomor start 20 itu tampil baik pada seri India.

Sayang, seri kandangnya di Jepang tak mampu menembus posisi lima besar.

Baca Juga: Dengar Marc Marquez Pergi dari Honda, Jorge Lorenzo Bilang Begini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Fiqri Al Awe
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X