Uniknya, saat permainan kembali berlangsung ada insiden tak biasa.
Sepertinya ada sesuatu lewat di sekitaran area net yang dicurigai sebagai laba-laba yang membuat laga terjeda sejenak.
Usai kejadian tak terduga tersebut, Gregoria kembali kesulitan merebut poin dari Sindhu dan tertinggal beberapa poin lagi.
Sindhu lantas meraih game point setelah pengembalian Gregoria keluar lapangan.
Gregoria sempat menunda kemenangan Sindhu, namun akhirnya tunggal putri India itu merebut gim kedua setelah serangannya tepat jatuh di area belakang lapangan wakil Indonesia.
Dengan kondisi ini, pertarungan pun diperpanjang ke gim ketiga.
Seperti dua gim sebelumnya, perebutan poin pun kembali terjadi dengan sengit sejak awal permainan.
Gregoria lantas berhasil unggul tipis di jeda interval gim ketiga dengan skor 11-10.
Tunggal putri Indonesia itu kembali menambah poin setelah jeda interval.
Meski sempat unggul, persaingan sengit masih belum berakhir, Sindhu menyamakan keadaan di skor 13-13.
Sindhu lantas terus menerus mendapatkan poin dan berakhir memenangi gim ketiga.
Gregoria Mariska pun berakhir tumbang di tangan Sindhu dengans kor 21-18, 15-21, 13-21.
Hasil ini memastikan Indonesia tak lagi punya wakil di sektor tunggal putri, mengingat Gregoria adalah wakil terakhir Indonesia di sektor tersebut.
Sebelumnya, tunggal putri Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani telah lebih dulu tumbang di babak pertama saat berhadapan dengan unggulan China, Chen Yu Fei.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | tournament software |
Komentar