Tiga poin cepat langsung terjadi di awal-awal gim pertama.
Marin harus tertinggal terlebih dahulu pada kedudukan 0-1.
Namun, tunggal putri peringkat enam dunia tersebut berhasil membalikan keadaan 2-1 berkat smes kerasnya.
Aksi kejar-kejaran dilakukan hingga masa interval.
Sindhu yang sebelumnya tertinggal malah mendapat angin segar dengan keunggulan sementara 11-10.
Punya PR mengejar angka lawan, Marin malah melakukan kesalahan setelah masa rehat interval.
Dia mampu langsung memutus momentum angka lawan dengan smes kerasnya sehingga skor jadi 11-12.
Beberapa kali juara finalis Kejuaraan Dunia 2023 tersebut harus mendapatkan posisi tertinggal.
Namun, poin 18-18 yang didapatkan tak dia sia-siakan untuk membalikan momentum.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar