"Kita juga telah melihat hal itu dengan KTM, Dani Pedrosa naik ke atasnya di Jerez dan semua orang terangkat, lalu ia melakukannya lagi di Misano."
"Terkadang Anda membutuhkan guiding star untuk menunjukkan kemampuannya, lalu memberikan kepercayaan diri kepada semua orang untuk berbuat lebih banyak."
"Sangat mudah untuk duduk di sana dan berpikir bahwa rumput (tetangga) lebih hijau.Untuk melihat apa yang dilakukan yang lain."
"Ducati telah mengalahkan sebagian besar motor dan melakukan pekerjaan dengan baik."
"Sangat mudah untuk kehilangan semangat, motivasi dan kepercayaan diri, kombinasi hal-hal itu membuatmu terpuruk," terang Stoner.
Sebelumnya, Stoner juga sempat mengusulkan kriteria pembalap yang bisa direkrut Honda agar kembali bangkit.
Menurut Stoner, ketimbang pembalap berpengalaman dengan ideologi yang mungkin sulit beradaptasi dengan visi misi tim, Honda lebih baik mencoba mencari talenta baru dari Moto2.
Di sisi lain, Stoner juga berpendapat kepergian Marquez akan membuat pembalap itu merasakan sendiri apa yang salah dengannya di Honda.
Apakah itu motornya atau pembalapanya.
"Marc akan mencoba sendiri untuk memahami apakah itu dia atau motornya," kata Stoner.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar