Perannya di LA Lakers terus berkembang dan Bryant membawa klubnya menjuarai NBA tiga kali berturut-turut antara musim 1999-2000 hingga 2001-2002.
Walaupun berseteru dan bersaing menjadi bintang nomor satu Lakers, Bryant dan O'Neal membentuk duet maut yang beriringan mencetak skor terbanyak.
Setelah O'Neal dilepas ke Miami Heat pada 2004, Bryant pun menjadi bintang utama LA Lakers.
Pada 22 Januari 2006, The Black Mamba mengukir 81 poin saat Lakers mengalahkan Toronto Raptors 122-104.
Jumlah poin tersebut menjadi yang tertinggi kedua sepanjang sejarah setelah 100 angka yang dibuat Wilt Chamberlain kala membawa Philadelphia Warriors menaklukkan New York Knicks 169-147 pada 2 Maret 1962.
Kobe Bryant kembali sukses membawa Lakers menjadi juara NBA pada 2008-2009 dan 2009-2010.
Bryant menghabiskan 20 tahun kariernya bersama LA Lakers.
Dia terpilih masuk tim All-Star 18 kali dan menjadi MVP NBA pada 2008.
Setelah sering mengalami cedera, Bryant pensiun di akhir musim 2015-2016.
Setahun berikutnya, Lakers memensiunkan nomor 8 dan 24 milik Bryant.
Pada 26 Januari 2020, Kobe Bryant meninggal dunia dalam usia 41 tahun setelah helikopter yang ditumpangi dia dan putrinya Gianna mengalami kecelakaan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar