Kemenangan atas Volkanovski didapatkan Makhachev dengan KO lewat tendangan dan pukulan.
Baca Juga: Jalan Terjal Islam Makhachev Kudeta Jon Jones dari Takhta Jagoan Terbaik di UFC
"Sekarang tidak akan ada lagi orang yang meragukan kemampuan striking saya," ujar Makhachev kepada ESPN usai kemenangan atas Volkanovski di UFC 294 pada 21 Oktober lalu.
Dengan kemampuan striking-nya semakin bagus, apakah Makhachev mau melakoni laga tinju?
"Kemungkinan melakukan tinju? Kenapa tidak?," ujar jagoan berusia 32 tahun ini kepada Match TV.
"Francis Ngannou memperlihatkan seberapa tinggi level yang bisa diraih seorang petarung," lanjutnya.
Dengan Islam Makhachev terbuka melakoni pertarungan tinju, yang menarik kemudian adalah siapa orang yang bisa menjadi lawannya.
Selama ini Makhachev bertarung di kelas ringan UFC dengan ide bakal naik ke kelas welter di masa depan.
Artinya, berat badan bertarungnya berkisar antara 70,3 hingga 77,1 kg.
Bobot tersebut akan menempatkan Makhachev di kelas menengah (72,6 kg) hingga menengah super (76,2) jika dia beralih ke tinju.
Penggemar olahraga tarung tentunya paham ada Canelo Alvarez di kelas menengah super tinju.
Dia merupakan juara dunia sejati dengan memegang semua sabuk juara dari WBA, WBC, IBF, WBO, dan The Ring.
Kalau bisa diwujudkan, duel Makhachev vs Alvarez bakal sangat menarik.
Raja pound-for-pound tinju melawan raja pound-for-pound MMA.
Itu adalah sebuah tema pertarungan yang bisa sangat menjual.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Match TV |
Komentar