"Mungkin terkadang kami menemukan sesuatu yang berbeda dari mereka. Tapi di sesi berikutnya mereka semua akan mencobanya," lanjutnya.
Meski begitu, Bagnaia akan berusaha melakukan yang terbaik untuk menjaga jarak dari para saingannya.
"Saya tidak berpikir tentang kejuaraan, saya akan menyerang sebagaimana biasanya, mengerahkan kemampuan terbaik saya dan mencoba menjaga jarak," terang Bagnaia.
Bagnaia lantas menuturkan bahwa tekanan yang dirasakannya tahun lalu masih lebih besar ketimbang tahun ini.
Tapi, persaingan tahun ini memang sangat intens dan membuatnya merasakan beban di pundaknya dan akan luar biasa jika dia bisa kembali menang tahun ini.
"Berjuang untuk meraih gelar juara selama tiga tahun berturut-turut berarti kami melakukan pekerjaan yang sangat baik."
"Saya tidak berpikir ini akan menjadi sebuah kegagalan, seandainya kami kalah."
"Akan sangat menyenangkan untuk menang karena saya tidak ingat banyak nama yang telah memenangkan gelar juara dua tahun berturut-turut."
"Ini akan menjadi luar biasa bagi saya."
"Dalam hal tekanan, tahun lalu lebih tinggi setelah 15 tahun tanpa gelar untuk Ducati."
"Itu lebih intens dan saya merasakan beban di pundak saya."
"Tahun ini berbeda. Saya merasakan banyak tekanan, sama, tetapi dengan cara yang lebih memotivasi."
"Menjadi refrensi adalah sesuatu yang perlu kami banggakan," tambahnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar