"Saya sudah berada di urutan kedua dalam kejuaraan, bahkan jika saya tidak membalap di dua putaran berikutnya."
"Jadi saya sudah berada di posisi kedua dan saya bisa mengubah posisi itu menjadi pertama."
"Jadi saya akan mengambil semua risiko yang saya bisa dan mungkin mengambil beberapa risiko untuk mencoba melakukannya," tutur Martin.
Martin sadar bahwa kesalahan bisa saja terjadi di tengah kesempatan dan tekanan yang ada.
Karena itu, pihaknya harus lebih pintar dan cepat untuk meraih kemenangan.
Apalagi, mereka berada di satu tim dimana bisa melihat data satu sama lain.
"Ini adalah kesempatan yang bagus untuk mendapatkan banyak poin."
"Namun, ada juga peluang bagus untuk kehilangan banyak poin. Jadi kami harus pintar, cepat dan mencoba untuk menang."
"Yang pasti ada banyak tekanan. Jika Anda melakukan kesalahan, Anda akan kehilangan gelar juara."
"Tidak mudah ketika saingan utama Anda melihat data Anda."
"Jadi kami harus cepat, tetapi tidak membuat kesalahan, jadi saya kira ini adalah akhir pekan yang sangat rumit."
Martin pun memprediksi bahwa persaingannya dan Bagnaia tak bakal berakhir di MotoGP Qatar pekan ini tapi akan berlanjut hingga seri terakhir di Valencia.
"Saya pikir ini akan berakhir di Valencia," pungkasnya.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar