"Saya ingin jujur dan mengatakan satu hal," ujar Di Giannantonio.
"Setelah Malaysia, sesuatu tentang masa depan saya terjadi dan itu bukan hal yang baik.
"Jadi saya tiba di rumah dengan banyak kemarahan, tetapi dengan cara yang positif."
"Saya mengatakan dua atau tiga kali kepada keluarga dan teman-teman saya bahwa di Qatar saya akan menang."
"Teman-teman saya berkata 'jangan katakan itu, pergilah ke sana dan bekerjalah'."
"Namun saya berkata 'tidak, saya akan menang, saya akan melakukannya'. Namun, Anda harus melakukan segala sesuatunya dengan baik dan mewujudkannya."
"Itu tidak mudah, tetapi kami berhasil," terangnya.
Terlepas dari itu, masa depan Di Giannantonio di MotoGP masih belum dipastikan.
Pembalap satu ini sempat dikabarkan akan direkrut Honda, namun pabrikan asal Jepang itu justru memilih mendekati adik Valentino Rossi, Luca Marini.
Di Giannantonio pun kabarnya menjadi opsi untuk menggantikan Luca Marini di formasi Mooney VR46.
Tapi, belum ada pengumuman resmi terkait masalah tersebut.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar