Baca Juga: Manajer Tim Sebut Mario Aji dalam Keadaan Bagus sebelum Terkena Penalti di Moto3 Qatar 2023
Namun, Bagnaia benar-benar di luar kejaran Marini.
"Itu benar, saya merasa sangat puas," ujar Marini, dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Podium pada sesi sprint, pole position dengan rekor lap baru, dan sekarang posisi ketiga di balapan."
"Ini adalah pekan yang indah. Saya tahu, saya begitu merindukan kemenangan. Tetapi, saya sudah maksimal pada balapan kali ini."
"Kemenangan adalah hal yang mustahil didapatkan."
"Saya langsung menyadari hal itu saat Pecco Bagnaia menyalip saya pada tikungan pertama meski saya memulai balapan dari pole sekalipun."
"Dari hal itu, dia sudah menghancurkan balapan saya," tambahnya bergurau.
Kombinasi cepatnya sepeda motor Ducati dan Bagnaia adalah hal yang begitu sempurna.
Marini mengingatkan bahwa seniornya itu punya pengalaman se-abrek yakni tiga kali berebut gelar juara dunia.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar