Hujan serangan yang mereka guyurkan bahkan membuat Matsuyama/Shida sempat berbalik ketinggalan 12-15.
Sayang, Fukushima/Hirota kembali kacau balau.
Bola tanggung yang mereka hantarkan mampu diserobot lawan dengan sangat baik dan membuat kedudukan 15-17.
Pasangan mimpi buruk si nomor satu harus berjuang keras bertahan dari match point 20-18.
Lewat rally yang panjang, akhirnya smes keras Shida mengunci kemenangannya bersama Matsuyama di gim pertama, 21-18.
Berbeda dengan sebelumnya, Fukushima/Hirota tak mampu lakukan start yang bagus pada gim kedua.
Mereka dibuat kesusahan untuk keluar dari penjara poin tiga dari lawannya.
Baca Juga: Rekap Hasil China Masters 2023 - Semifinal Tak Ramah Tuan Rumah, India dan Jepang Ketiban Berkah
Sang mimpi buruk pasangan nomor satu baru bisa menambah poin saat lawan sudah unggul 3-9.
Pasangan peringkat empat dunia tersebut akhirnya ketinggalan 7-11 pada masa interval meski sempat mendulang tiga poin beruntun.
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar