"Jika Anda bermain di lima atau enam turnamen berturut-turut tanpa istirahat yang cukup, Anda berisiko mengalami cedera."
Baca Juga: Rekap Hasil Final China Masters 2023 - Gelar Juara Diborong Dua Negara, Tuan Rumah Full Senyum
"Zii Jia dan Tze Yong bisa belajar dari Axelsen, yang merencanakan turnamennya dengan hati-hati. Ia tampil di satu turnamen dan melewatkan turnamen berikutnya."
Ia lantas membawa nama tunggal putri Korea, An Se Young sebagai contoh rawannya mengikuti terlalu banyak turnamen.
"Di sisi lain, An Se Young dari Korea Selatan, bermain di terlalu banyak turnamen dan tidak dapat menghindari cedera," kata Ewe Hock.
Sementara Ong berpendapat bahwa memilih turnamen penting, eks pebulu tangkis Malaysia lainnya, Rashid Sidek merasa bahwa kualitas latihan dan persiapan mental juga penting.
"Menghindari cedera dan selektif dalam memilih pertandingan adalah satu hal, namun baik Zii Jia maupun Tze Yong tetap harus bermain di turnamen," tutur Sidek.
"Musim ini seharusnya memberikan mereka pemahaman yang lebih jelas tentang apa yang perlu ditingkatkan dan apa yang masih kurang."
"Saran saya adalah fokus pada latihan yang berkualitas. "
"Hal lain yang perlu mereka perbaiki adalah persiapan mental," terang peraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996 tersebut.
"Awal musim baru menandai babak terakhir dari proses kualifikasi Olimpiade.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar