Selain Marquez, rival lainya seperti Jorge Martin, Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo dan bahkan Franco Morbidelli bisa membuat musim depan makin sulit untuknya.
"Musim depan akan menjadi lebih sulit, kita akan memiliki Marquez dengan Ducati, kemudian ada Martin, Bezzecchi, KTM, mungkin (juga) Quartararo dan Morbidelli dengan Dezmodici," lanjutnya.
Meski begitu, Bagnaia mengaku tak bakal berhenti menginginkan gelar juara.
"Satu kemenangan berujung pada kemenangan lainnya, saya rasa saya tidak akan pernah berhenti menginginkan lebih," pungkasnya.
Terlepas dari komentar Bagnaia, persaingan MotoGP musim 2024 memang menarik untuk dinantikan.
Mengingat, ada beberapa perubahan yang cukup tak biasa.
Salah satunya, kepindahan Marc Marquez ke Ducati demi mendapatkan motor yang kompetitif.
Kedatangan wonderkid KTM, Pedro Acosta dari Moto2 serta kepindahan adik Valentino Rossi, Luca Marini ke Honda.
Di sisi lain ada kebijakan hak konsesi yang kemungkinan besar akan membantu dua pabrikan Jepang, Yamaha dan Honda untuk bangkit kembali menjadi saingan Ducati yang tengah mendominasi mudim ini.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar