"Ronde kelima menjadi milik saya dengan mudah, ronde keempat saya kira juga milik saya, dan saya kira saya telah melakukan cukup banyak hal pada ronde ketiga."
"Ia tidak menyarangkan serangan ke arah saya, ia mendapatkan beberapa tendangan rendah, namun saya mulai memeriksanya di akhir ronde."
"Maka, saya kira saya sudah menang, saya kira saya sudah melakukan cukup banyak hal," tutur Covington.
Ia pun lantas merasa bahwa kekalahannya ini terjadi karena rasa tidak suka juri padanya karena is politik.
"Namun para juri tidak pernah menyukai saya."
"Mereka membenci saya karena saya mendukung Trump, dan semua orang membenci Trump di gedung ini. Jadi, begitulah adanya," terangnya.
Baca Juga: UFC 296 - Provokasi Colby Covington Gagal Serang Mental Leon Edwards : Dia Hanya Memainkan Karakter
Walau tak sepenuhnya menerima keputusan juri, Covington tampak sudah siap menantang sosok baru yakni Stephen Thompson.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar