"Saat saya masih aktif, saya tidak pernah berpikir akan kalah di ronde pertama atau kedua," ucapnya.
"Bahkan saat lawan yang saya hadapi legenda sekaliber, Park Joo-bong/Kim Moon-soo sekalipun."
"Masalah di sini adalah pemain tidak masalah jika memasang target biasa-biasa saja dan lemah."
"Saat bicara dengan pemain, mereka akan bilang: 'Saya ingin masuk ke 32 atau 20 besar'."
"Hal itu sah-sah saja, tetapi kemudian apa? Tetap stagnan dan di zona nyaman hanya untuk main di super 500 dan level atasnya?" imbuh Rexy.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Fiqri Al Awe |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar