Bo pun menjelaskan, pernyataan itu akan membuahkan informasi yang bagus.
Setelah mendapatkan gambaran besarnya lewat informasi tersebut, ia akan kembali memberikan pertanyaan lebih detail pada AI tersebut.
"Itu akan memberi anda beberapa informasi yang bagus."
"Saya akan mengajukan pertanyaan yang lebih mendetail dari sana, dan itu memberi saya informasi yang bagus," lanjutnya.
Bo Nickal pun yakin jika teknologi akan semakin berkembang ke depannya.
Menurut prediksi Bo, di masa depan mungkin akan ada saat dimana sebuah video bisa memberinya analisa lengkap soal kelemahan petarung lain.
"Jadi, kita lihat saja ke mana arahnya nanti."
"Dalam lima tahun, mungkin Anda bisa mengunduh video seseorang dan memberi tahu Anda setiap kelemahan mereka."
"Ya, (sebenarnya) mungkin bukan (lima tahun lagi)," tambahnya.
Terlepas dari cara tak biasanya dalam menyusun strategi, Bo Nickal dijadwalkan kembali bertarung pada UFC 300 tahun depan.
Dalam laga tersebut, Bo akan menghadapi Coy Brundage di pertarungan kelas menengah.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar