Mau tak mau, Marquez harus beradaptasi dengan motor barunya serta mempelajari banyak hal.
"Pada akhirnya Anda melompat ke motor juara, jadi itu ada di tangan Anda."
"Yang pertama adalah hari adaptasi untuk posisi."
"Kami mengubah banyak hal karena pada beberapa hal saya merasa tidak sepenuhnya nyaman, tetapi kecepatannya tetap ada."
"Saya memahami motornya dan cara mengaturnya."
"Saya masih harus banyak belajar, mungkin tidak melaju lebih cepat, tetapi menjadi lebih konsisten dan lebih aman."
Terlepas dari tantangan adaptasi dengan motor baru, Marc Marquez mengaku tak mau terlalu membanding-bandingkan motor barunya dengan milik Honda.
Menurutnya, kedua motor itu sama sekali berbeda dan membutuhkan gaya membalap yang berbeda.
Selain itu, keberhasilan menunggangi motor jawara tersebut ada di tangannya sebagai rider.
Mengingat, sudah banyak pembalap yang menjadi lebih cepat dengan menunggangi motor Ducati.
Marquez sendiri mengaku sudah menemukan perasaan yang bagus dengan motor dan juga berkomunikasi dengan tim.
Ia merasa bisa lebih santai karena tim barunya menerimanya dengan sangat baik.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar