"Dari segi mental, itu sangat, sangat sulit. Saya selalu fokus dan positif, tetapi sulit untuk melakukannya. "
"Tapi saya kembali, saya menang dan itu sangat menyenangkan bagi kami semua," ungkap Bastianini.
Akibat cedera tersebut, Bastianini yang belum berhasil menunjukkan performa terbaiknya pun sempat diisukan bakal kehilangan kursinya di tim pabrikan.
Pasalnya, salah satu pembalap tim satelit Ducati, Jorge Martin menunjukkan penampilan super agresif yang membuatnya digadang pantas naik ke pabrikan.
Tapi, Ducati memilih tetap percaya pada Bastianini dan memberinya kesempatan lagi di musim ini.
Saat ditanya seberapa penting kepercayaan Ducati padanya, Bastianini menjawab bahwa itu sangat penting.
"Ini sangat penting bagi saya karena konfirmasi dari Ducati berarti: 'Oke, kami ada di belakangmu'."
"Anda tahu potensi saya, semua orang di Ducati, dan tahun lalu potensi itu tidak terlihat."
"Pada akhirnya saya berhasil, tetapi saya selalu tertinggal karena cedera. Itu sangat sulit."
"Tapi Ducati selalu mendukung saya dan sekarang hubungan saya dengan kepala kru dan semua teknisi sangat baik. Saya senang berada di tim ini," terang Bastianini.
Terlepas dari dukungan Ducati pada Bastianini, rekan Francesco Bagnaia itu harus membuktikan kemampuannya di musim 2024 untuk mempertahankan posisinya.
Mengingat, Martin sudah mengultimatum bahwa target utamanya adalah kursi tim pabrikan Ducati.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar