Tapi, ia tidak akan pernah menyerah dan berusaha tetap positif.
"Akan selalu ada kalah dan menang, saya tidak memiliki pilihan," tutur Lee Zii Jia.
"Saya benci terus mengatakan 'saya aka mencoba lagi' atau 'saya akan kembali lebih kuat' karena itu mulai melelahkan dan membosankan."
"Tapi saya akan tetap positif, saya tidak akan menyerah," lanjutnya.
Lee Zii Jia pun menganggap ini sebagai bagian dari proses dan akan terus mencoba hingga akhir kariernya.
"Saya masih datang untuk latihan dan menyelesaikan semua tugas pelatih saya (Wong Tat Meng)."
"Seperti yang selalu saya katakan, ini semua adalah bagian dari proses."
"Saya mungkin tidak akan bisa melakukannya (mencapai puncak) bahkan sampai saya pensiun, tetapi saya akan terus mencoba dan mencoba."
"Saya akan bersabar. Saya tidak tahu kapan saya bisa berdiri di sini dan mengatakan bahwa saya adalah seorang juara."
"Tetapi saya berharap suatu hari nanti saya bisa mengatakannya," tambahnya.
Terlepas dari kegagalannya di turnamen pembuka tahun ini, Lee Zii Jia masih memiliki banyak kesempatan lain pada musim ini.
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Sumber | : | New Strait Times |
Komentar