Setelah duel pada 1971, dua petinju ini bertemu dua kali lagi.
Ali selalu menang dalam dua duel ulang pada 28 Januari 1974 dan 1 Oktober 1975.
Awalnya Frazier dan Ali berteman baik tetapi hubungan mereka rusak sejak sebelum pertarungan pertama.
Si Mulut Besar Ali berhasil memengaruhi publik bahwa Frazier adalah pion orang kulit putih ketika warga kulit hitam di Amerika banyak mengalami tekanan pada saat itu.
Ali juga tidak mau mengakui kekalahannya dari Frazier karena menganggap hasil kemenangan angka mutlak itu diatur oleh orang-orang kulit putih.
Namun, ketika Frazier meninggal dunia pada 7 November 2011, Ali memuji sang rival yang memiliki rekor total 32 kali menang, 4 kali kalah, dan sekali imbang itu.
"Dunia kehilangan seorang juara yang luar biasa. Saya selalu mengingat Joe dengan respek dan kekaguman," kata Ali.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net |
Komentar